Persepsi Anak Pemulung Pada Pendidikan Formal Di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Main Author: | Desi, Permata Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8910/1/DESI%20PERMATA%20SARI%2014070063%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8910/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8910/3/BAB%20VI%20PENUTUP.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8910/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8910/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada ditemukan anak-anak pemulung usia sekolah yang atau putus sekolah di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Berdasarkan data yang didapatkan terdapat 22 orang anak pemulung usia sekolah yang putus sekolah dan bekerja sebagai pemulung.Mereka memilih bekerja sebagai untuk membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bagi anak pemulung pendidikan bukanlah sesuatu yang penting. Hal demikian terlihat dari sikap dan pemahaman mereka terhadap pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pengetahuan anak pemulung yang putus sekolah pada pendidikan formal di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, (2) Pengalaman anak pemulung yang putus sekolah pada pendidikan formal di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Teori Fenomenologi menurut Alfred Schut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 25 orang yang terdiri dari 13 orang anak pemulung yang putus sekolah yang bekerja sebagai pemulung, 8 orang tua dari anak pemulung yang putus sekolah yang sebagai pemulung dan 4 orang guru anak pemulung yang putus sekolah yang bekerja sebagai pemulung. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Metode pengumpulan data berupa observasi non-participant, wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisisnya individu yaitu anak pemulung yang putus sekolah yang bekerja sebagai pemulung yang berusia 13-18 tahun, orang tua dari anak pemulung yang putus sekolah dan guru dari anak pemulung yang putus sekolah. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Milles dan Huberman) yang mencangkup empat tahapan yaitu (1) pengumpulan data (2) tahap reduksi data (3) tahap penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan anak pemulung pada pendidikan formal di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, yaitu biaya sekolah mahal, sekolah bukan penentu masa depan, sekolah sebagai media atau sarana untuk memperoleh ijazah. Pengalaman anak pemulung pada pendidikan formal di Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah dikucilkan, melanggar tata tertib sekolah dan berprestasi. Kata Kunci : Persepsi, Anak Pemulung, Pendidikan Formal