Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar fisika siswa yang masih rendah dan kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran fisika. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran make a match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran make a match ini lebih baik dari pada hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment, dengan desain penelitian yang digunakan adalah posttest only group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14 Padang dan yang terpilih sebagai kelas sampel adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dalam bentuk essay, sedangkan pada ranah afektif adalah menggunakan lembar observasi siswa. Adapun teknik analisis data hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif menggunakan uji karena kedua kelas sampel terdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Rata-rata hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif untuk kelas eksperimen adalah 85.53, dan pada kelas kontrol adalah 71.20. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada ranah afektif untuk kelas eksperimen adalah 75.60 dan 69.17 untuk kelas kontrol. Dari rata-rata hasil belajar fisika pada kedua ranah tersebut, maka pada penelitian ini telah menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran make a match lebih baik dari pada hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA SMA Negeri 14 Padang.