Upaya Masyarakat Dalam Mempertahankan Kesenian Tradisional Randai Di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok
| Main Author: | Oktavi, Yandra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8900/1/OKTAVIA%20YANDRA%2013070267%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8900/2/ABSTRAK%20-%202020-07-13T100439.936.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8900/3/BAB%20VI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8900/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20%2891%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8900/ |
Daftar Isi:
- Sanggar randai minang saiyo merupakan sanggar kesenian yang berada di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Dalam upaya mempertahankan kesenian randai, banyaknya dari masyarakat dan pemuda-pemuda yang ikut berperan di dalam kesenian tradisional randai, dan juga randai dalam pandangan masyarakat merupakan warisan budaya nenek moyang yang harus dipertahankan. Tujuan dari tulisan ini ialah untuk mendeskripsikan upaya masyarakat dalam mempertahankan kesenian tradisional randai di Nagari Alahan Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Teori dalam penelitian ini ialah fungsionalisme struktural yang dikemukakan oleh Talcot Parson. Selanjutnya metode dalam analisis data kualitatif menggunakan Model Analisis Data Interaktif dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa upaya masyarakat dalam mempertahankan kesenian tradisional randai di Nagari Alahan Panjang yaitu dengan penanaman nilai-nilai budaya, menjalin kerja sama antar nagari, membuat aturan tentang kesenian randai, dan menerima undangan dari luar untuk pementasan. Kata kunci: Masyarakat, Pemuda dan Kesenian Tradisional Randai