Kepadatan Populasi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) yang ditemukan pada Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Kinali Pasaman Barat
| Main Author: | Umi, Kalsum |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/89/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/89/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/89/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/89/4/12010174%20UMI%20KALSUM%20ok%20Flip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/89/ |
Daftar Isi:
- Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) adalah hama yang merugikan pada pertanaman kelapa sawit karena menggerek pangkal tajuk pada tanaman. Berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemukan bahwa kondisi kebun kelapa sawit sesuai dengan ciri-ciri serangan kumbang tanduk yaitu bentuk daun pada kelapa sawit berbentuk huruf “V”. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui jumlah kepadatan populasi kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit di Kinali Pasaman Barat. Penelitian telah dilakukan pada bulan Agustus 2017 di Kinali Pasaman Barat, dengan menggunakan metode survey deskriptif dengan cara koleksi langsung kumbang tanduk yang ada di lokasi penelitian. Pengambilan sampel di lapangan dilakukan selama satu minggu dengan menggunakan perangkap ferotrap yang berisi feromon. Kumbang tanduk yang didapat diawetkan dengan menggunakan larutan alkohol 70%. Hasil dihitung menggunakan rumus kepadatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan yaitu kepadatan populasi kumbang tanduk (Oryctes rhinoneros L.) yang ditemukan pada kebun kelapa sawit rakyat di Kinali Pasaman Barat 4,2 individu per perangkap sudah melewati ambang batas.