Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak para remaja yang pengetahuannya sangatlah kurang berminat melestarikan kebudayaan tentang tarian tradisional Mentawai bag ikehidupan mereka nantinya. Penelitian ini bertujuan untukn mendeskripsikan Faktor Penyebab Kurangnya Minat Remaja Untuk mempelajari tariantradisional. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori fenomenologi yang dikembangkan oleh. Alfret Shutz Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodedeskriptif. Jumlah informan sebanyak12 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dengan model analisis data interaktif (Milles dan Huberman) yang mencakup empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor penyebab yang dihadapi oleh remaja dalam mempelajari atau melestarikan kesenian tarian tradisional di Desa Sioban yaitu sebagai berikut: a) Pengaruh Gadget. B) Kurangnya motivasi dari orang tua. c) Pengaruh budaya luar. faktor penyebab atau Kendala tersebut yang sering terjadi pada remajapada saat sekarang ini yang membuat kesenian tarian tradisional sangat jarang di mainkan oleh remaja. Kata Kunci: minat, remaja, tarian tradisional.