Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang Tahun Ajaran 2016/2017
Main Author: | Mega, Mustika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/886/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/886/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/886/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/886/4/13110011%20MEGA%20MUSTIKA%20%20%20ok.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/886/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Didapat kelas eksperimen adalah kelas VIII.4 sedangkan kelas kontrol adalah kelas VIII.3. Data hasil belajar IPA fisika dilihat dalam 2 ranah, yaitu ranah kognitif dan afektif. Pada ranah kognitif pengambilan data menggunakan soal uraian sebanyak 11 butir soal, sedangkan pada ranah afektif menggunakan lembar observasi. Hasil belajar pada ranah kognitif diperoleh, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 71,65 dan kelas kontrol 67,77. Pada ranah afektif rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, yaitu pada kelas eksperimen 89,4% dan kelas kontrol 77,8%. Jadi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray berpengaruh terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.