Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya beberapa jenis gaya bahasa persamaan/simile didalam Novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari, karena ada percampuran cerita pada zaman majapahit Jawa kuno dan zaman modern yang masih dipercayai untuk dicari yaitu bunga Puspa Karsa yang bisa mengendalikan kehendak dan memberi kehendak kepada siapa yang bisa memilikinya. Penelitian ini difokuskan kepada gaya bahasa retoris dan kiasan dalam novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Data pada penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan gaya bahasa dalam novel Aroma Karsa Dewi Lestari. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Aroma Karsakarya Dewi Lestari yang terbit pada tahun 2018 oleh badan penerbit Bentang Pustaka dengan jumlah halaman 702. Dari hasil penelitian gaya bahasa dalam novel Aroma Karsa, terdapat beberapa jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Jenis gaya bahasa retoris yaitu : aliterasi, asonansi, anastrof, asidenton, polisidention, elipsis, eufemismus, pleonasme, silepsis, koreksio, jenis gaya bahasa kiasan yaitu: persamaan/simile, metafora, personifikasi, alusi, epitet , metonimia, ironi, satire. Gaya bahasa yang paling dominan dipakai dalam novel Aroma Karsa adalah gaya bahasa persamaan/simile. Tujuan pemakaian gaya bahasa dalam novel Aroma Karsa adalah agar pembaca mengetahui dan memahami gaya bahasa yang terdapat dalam novel tersebut