Daftar Isi:
  • Perifiton adalah organisme air yang hidup pada permukaan benda yang berada dalam air. Perubahan lingkungan Sungai Betung diperkirakan akan mengakibatkan terganggunya komposisi perifiton sehingga kualitas air pada sungai tersebut jadi menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui komposisi perifiton di Sungai Betung, dan mengetahui faktor lingkungan perairan yaitu suhu, pH, kecepatan arus, DO, CO2 bebas, TSS dan Nitrogen Total. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 menggunakan metode Survey Deskriptif. Sampel Perifiton diambil secara Purposive Sampling dengan menetapkan tiga stasiun dengan tiga kali pengulangan (sebelum, tepat, dan setelah aliran limbah). Sampel Perifiton yang telah diambil dilakukan identifikasi di Laboratorium Botani Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Hasil penelitian di Sungai Betung Desa Teruntung Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ditemukan sebanyak 19 genus yang terdiri dari 12 genus dari kelas Bacillariophyceae, 5 genus dari kelas Chlorophyceae, dan 2 genus dari kelas Cyanophyceae. Kerapatan tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 472,41 individu/cm2, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada stasiun III yaitu 215,09 individu/cm2. Frekuensi maksimum terdapat di stasiun II yaitu 18,34%, sebaliknya frekuensi minimum terdapat di stasiun I yaitu 13,67%. Indeks Diversitas tertinggi ditemukan di stasiu II yaitu 2,4585 dan indeks diversitas terendah ditemukan di stasiun I yaitu 2,209, Faktor lingkungan perairan di Sungai Betung yaitu, suhu berkisar 29-300C, pH berkisar 7,8-8,17, kecepatan arus berkisar 2,64-8,57 m/dt, DO berkisar 2,6-4,0 mg/l, CO2 bebas berkisar 0,16-0,24 mg/l, Nitrogen total berkisar 1,4-1,46 mg/l, dan TSS 5,00-12,0 mg/l. Indeks diversitas yang didapat 2,3634, sehingga perairan Sungai Betung sudah mengalami pencemaran sedang.