Daftar Isi:
  • Penelitianinidilatarbelakangi oleh siswa sulit dalam menyampaikan ide-ide menjadi tulisan, kurangnya motivasi atau minat untuk menulis, kurangnya penerapan teknik pembelajaran menulis paragraf persuasi yang efektif, kreatif, dan menyenangkan, dan saat menulis siswa tidak memperhatikan ejaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu atau quasi eksperimental research. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini kelas dan yang berjumlah 30 orang. Data penelitian ini adalah hasil posttest. Teknik analisis data dilakukan dengan cara berikut. Pertama,melakukan penskoran terhadap hasil kemampuan menulis paragraf persuasi. Kedua,mengubah skor dari tes menjadi nilai. Ketiga, mengelompokkan nilai kemampuan menulis berdasarkankonversi skala 10. Keempat menafsirkan kemampuan siswa berdasarkan rata-rata hitungnya. Kelima, membuat histogram. Keenam,melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Ketujuh, membandingkan kemampuan menulis paragraf persuasi dengannilai rata-rata hasil tes. Kedelapan, membahas hasil analisis dan menyimpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:Pertama, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator I (kalimat berisi ajakan) pada kelas eksperimen I (84,57%) dengan kategori Baik (B) sedangkan pada kelas eksperimen II (83,43%)dengan kategori Baik (B). Kedua, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator II (berisi data dan fakta) pada kelas eksperimen I (92,3%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (85,63%)dengan kategori Baik (B). Ketiga, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator III (kalimatnya logis) pada kelas eksperimen I (89%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (87,9%)dengan kategori Baik Sekali (BS). Keempat, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator IV (dapat dipercaya) pada kelas eksperimen I (95,6%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (87,83%)dengan kategori Baik Sekali (BS). Kelima, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi secara umum pada kelas eksperimen I (90,33%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (86,17%)dengan kategori Baik Sekali (BS). Keenam, terdapat perbedaan yang signifikan untuk kedua sampel. Kata Kunci: Kemampuan Menulis, Paragraf Persuasi, Media Bacaan, dan Media Poster.