Emosionalitas Tokoh Utama dalam Novel Sahabat Langit Karya Halmah Munawir
| Main Author: | Abdul, Hadi Umar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8737/1/10080081%20ABDUL%20HADI%20UMAR.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8737/2/ABSTRAK-dikonversi.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8737/5/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8737/4/KEPUSTAKAAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8737/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang dalam permasalahan ini yang mengkaji tentang emosionalitas tokoh utama yang terdapat dalam novel Sahabat langit karya Halimah Munawir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan emosionalitas tokoh utama dalam novel Sahabat Langit. Adapun Jenis emosi tersebut adalah (1) konsep rasa bersalah, (2) rasa bersalah yang dipendam, (3) menghukum diri sendiri, (4) rasa malu, (5) kesedihan, (6) kebencian dan, (7) cinta. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan jenis emosi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Sahabat langit karya Halimah Munawir. Hasil dari penelitian ini adalah pengklasifikasian emosi yaitu, (1) konsep rasa bersalah terdapat sebanyak enam kutipan, (2) rasa bersalah yang dipendam terdapat sebanyak empat kutipan, (3) menghukum diri sendiri terdapat sebanyak tiga kutipan, (4) rasa malu terdapat sebanyak dua kutipan, (5) kesedihan terdapat sebanyak empat kutipan, (6) kebencian terdapat sebanyak enam kutipan dan, (7) cinta terdapat dua kutipan. Kesimpulan penelitian ini jenis emosi yang terdapat pada tokoh utama yaitu: Pertama, konsep rasa bersalah, Terry berwatak baik pernah juga melakukan kesalahan yang membuat ia menyesali perbuatannya itu. Kedua, rasa bersalah yang terpendam, Boby yang berwatak emosional mengira bahwa apa yang tertimpa kepada ibunya karena salahnya yang membuat Boby terpukul. Ketiga, mengukum diri sendiri, Terry yang merasa bersalah dengan dengan teman-temannya karena tidak mau mengikuti tawuran dengan teman-temannya. Kelima, kesedihan, melihat Ibenk terbaring tidak berdaya membuat Terry bersedih dan termenung. Keenam, kebencian, Terry bencisekali melihat gaya Boby karena tidak minta maaf setelah menabraknya. Ketujuh, cinta, Boby sangat senang sekali mendapatkan kiriman puisi cinta dari kekesinya Dinda.