Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi Di Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Metode Analitycal Network Process (ANP)
Daftar Isi:
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sumatera Barat merupakan dinas penyelenggara peternakan yang dititik beratkan pada aspek keamanan terhadap ancaman penyakit serta upaya menghindari resiko yang dapat mengganggu kesehatan, baik pada manusia, hewan, tumbuhan maupun lingkungan yang berdasarkan kebijakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009. Pemilihan pegawai berprestasi di Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan tersebut merupakan suatu cara untuk mengetahui kinerja pegawai selama periode yang ditetapkan.DPKH telah melakukan pemilihan pegawai berprestasi setiap tahunnya. Tetapi pemilihan tersebut ditemukan beberapa kendala dan maslah yang di alami misalnya pemilihan pegawai berprestasi masih bersifat manual, sehingga memperlambat kinerja admin dalam melakukan perengkingan, admin juga kesulitan memberikan bobot kriteria, sehingga entri utama dan bobot menjadi belum jelas dimana datangnya penilaian terhadap pegawai, Penepatan penilaian terhadap kinerja pegawai masih bersifat berubah-ubah, karena belum ada standarisasi yang dibutuhkan, dan masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dievaluasi seperti Penilaian belum dilakukan secara periodik setiap tahunnya karena belum ada sistem informasi yang mendukung penilaian saat ini. Serta karena sangat banyaknya jumlah pegawai yang akan dinilai juga menjadi penghalang dilakukan penilaian secara periodik. masalah tersebut maka dilakukan system pendukung keputusan pemilihan pegawai berprestasi dengan menggunakan metode analitycal network process menggunakan aplikasi web. Penelitian ini mengahasilkan beberapa kesimpulan yaitu : (1) Dengan adanya sistem pendukung keputusan yang di rancang menggunakan metode Analitycal Network Process dapat mempermudah pekerjaan admin dalam menentukan pegawai berprestasi (2) Dengan adanya sistem informasi pendukung keputusan yang sudah terkomputerisasi maka diproleh bobot kriteria sebagai berikut yaitu integritas, komitmen, dan kedesiplinan (3) Sistem yang sudah terkomputerisasi dapat mempermudah admin dalam melakukan penilaian kinerja pegawai karena sudah adanya standarisasi bobot kriteria sehingga nilai yang didapatkan lebih valid (4) Dengan adanya sistem informasi pendukung keputusan yang sudah terkomputerisasi maka diproleh penilaian yang dilakukan secara priodik. Kata Kunci : System Pendukung Keputusan Metode Analitycal Network Process (ANP), Aplikasi Berbasis Web