Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan berikut ini. Pertama, siswa kurang menyukai pembelajaran menulis. Kedua, siswa kesulitan menentukan struktur dan kebahasaan teks anekdot. Ketiga, siswa kesulitan dalam mencari merangkai kata kata saat menuliskan kembali teks anekdot. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Explicit Instruction berbantuan media audio visual terhadap kemampuan menciptakan kembali teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 dan X MIPA 6 SMA Negeri 4 Padang yang berjumlah 64 orang. Hasil penelitian ini dapat disumpulkan sebagai berikut ini. Pertama, kemampuan menciptakan kembali teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction berbantuan media audio visual memperoleh nilai rata-rata 52,47 dengan rentangan 46-55% yaitu hampir sedang (HS). Kedua, kemampuan menciptakan kembali teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction berbantuan media audio visual memperoleh nilai rata-rata 63,41 dengan rentangan 56-65% yaitu sedang (S). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Explicit Instruction berbantuan media audio visual terhadap kemampuan menciptakan kembali teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang karena thitung > ttabel 7,92 > 1,67.