Pemerolehan Sintaksis Bahasa Minangkabau Pada Anak Usia 5;0-6;0 Daerah Muaro Kabupaten Solok
| Main Author: | Mardiana, Mardiana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8570/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8570/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8570/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8570/4/MARDIANA%209%2015080033%20%29SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8570/ |
Daftar Isi:
- Pemerolehan bahasa pada tiap anak tidak sama, perkembangan produksi bahasanya sesuai dengan usia. Pada anak usia 5-6 tahun pada umumnya masih belum mampu memproduksi bunyi bahasa secara sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kalimat yang di ujaran anak usia 5;0-6;0 daerah muaro kabupaten solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah anak usia 5 tahun. Data dalam penelitian ini adalah rekaman anak usia 5 tahun pada saat sedang bermain. Data dikumpulkan dengan teknik rekam dan teknik catat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa pada anak yang dilakukan terhadap objek bernama Farhan yang berusia 5 tahun. Pemerolehan bahasa awal yang diperoleh dari orang tua Farhan adalah bahasa Minang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kalimat yang diujarkan oleh anak usia 5;0–6;0 terdiri atas kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif. Kalimat yang paling sering diujarkan anak adalah kalimat imperatif. Dimana dalam ujaran yang disampaikan oleh anak terlihat bahwa anak mengharapkan suatu tanggapan yang berupa tindakan. Maka pemerolehan sintaksis pada anak usia 5 tahun sudah dapat terbentuk dengan baik, karena hal ini terbukti dari ujaran yang disampaikan oleh anak.