Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertama, siswa kesulitan dalam menulis teks cerpen. Kedua, siswa kurang memahami unsur-unsur pembangun teks cerpen. Ketiga, siswa masih kurang mampu memahami ciri-ciri kaidah kebahasaan teks cerpen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model inkuiri pada pembelajaran menulis teks cerpen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Bentuk rancangan penelitian ini Posstest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Anai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling Purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS2 yang berjumlah 29 orang (kelas kontrol) dan kelas XI MIPA1 yang berjumlah 33 orang (kelas eksperimen). Data dalam penelitian ini adalah skor keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Anai. Instrumen penelitian ini diperoleh melalui tes unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) keterampilan menulis teks cerpen tanpa menggunakan model inkuiri memperoleh nilai rata-rata 66,17 berada pada tingkat penguasaan 66-75% dengan kualifikasi Cukup (C). (b) Keterampilan menulis teks cerpen dengan menggunakan model inkuiri memperoleh nilai rata-rata 80,66 berada pada tingkat penguasan 76-85% dengan kualifikasi Baik (B). (c) Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model inkuiri siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Anai karena t hitung > t tabel (9,18>1,67). Jadi dapat disimpulkan bahwa model inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Anai.