CampurKode dalam Proses Pembelajaran Guru Bahasa Indonesia Sekolah Dasar 02 Taikako Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai

Main Author: Marcelina, Indah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8543/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8543/2/BAB%20V%20PENUTUP.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8543/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8543/4/MACELINA%20INDAH%2014080001%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8543/
Daftar Isi:
  • Dalam dunia pendidikan, campur kode masih dapat kita temui, khususnya dalam interaksi belajar mengajar di sekolah. Terdapatnya unsur-unsur bahasa daerah yakni bahasa Mentawai Sikakap di dalam komunikasi guru saat proses belajar mengajar menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu, (1) untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam proses pembelajaran guru bahasa Indonesia Sekolah Dasar 02 Taikako Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupeten Kepulauan Mentawai, (2) untuk mendeskripsikan jenis campur kode dalam proses pembelajaran guru bahasa Indonesia Sekolah Dasar 02 Taikako Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupeten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini dalam bentuk kata, frasa, dan klausa. Sumber data penelitian ini merupakan campur kode dalam proses pembelajaran guru bahasa Indonesia di kelas IV SD 02 Taikako Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kehadiran peneliti adalah sebagai pemerhati orang yang melakukan campur kode. Adapun informan dari penelitian ini adalah guru yang mengajar IV yang berjumlah satu orang. Instrument utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengabsahan data yang digunakan uraian inci. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah metode padan dengan alat penggeraknya referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk satuan bahasa yang mengalami campur kode adalah berupa penyisipan unsur-unsur berujud kata, frasa, dan klausa. Jenis campur kode yang ditemukan adalah jenis campur kode ke dalam. Berdasarkan data keseluruhan bahwa bentuk campur kode yang sering digunakan adalah campur kode berupa penyisipan unsur-unsur berujud frasa, jenis campur kode yang banyak terdapat dalam penelitian ini adalah campur kode ke dalam.