Dampak Aktivitas Pacaran Siswa SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Terhadap Proses Belajar di Kelas
| Main Author: | Inda, Putri Cania |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8539/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8539/3/BAB%20VI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8539/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8539/4/15070102%20-%20INDA%20PUTRI%20CANIA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8539/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa siswa-siswi yang melakukan aktivitas pacaran pada saat jam sekolah berlangsung sehingga menimbulkan dampak pada proses belajar di kelas. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik mengambil penelitian tentang dampak aktivitas pacaran bagi siswa terhadap proses belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak aktivitas pacaran siswa SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti terhadap proses belajar di kelas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme yang dicetuskan oleh B.F Skinner. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu 13 orang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang terdiri guru Wali Kelas, guru BK, Wakil Kesiwaan, teman sekelas, dan siswa-siswi yang berpacaran di sekolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pacaran siswa terhadap proses belajar dikelas yaitu 1) meningkatkan semangat dan motivasi belajar bagi siswa yang berpacaran karena disebabkan adanya rasa tidak percaya diri siswa yang melihat pasangannya mendapatkan juara di kelas, 2) semakin aktif mengikuti organisasi yaitu karena siswa-siswi yang berpacaran tersebut memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang sama yaitu organisasi Pramuka, 3) pergaulan sosial menjadi luas yaitu siswa-siswi yang berpacaran tersebut memiliki wawasan yang luas dan kegiatan yang sama didaerah lain sehingga banyak bertemu orang-orang baru, 4) hasil belajar rendah karena siswa tersebut sering alfa, bahkan cabut pada saat proses belajar berlangsung dengan guru mata pelajaran di kelas, bersikap acuh tak acuh pada setiap tugas mata pelajaran dan tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, tidak melengkapi catatan, dan ulangan harian remedial 5) konsentrasi belajar menurun karena siswa tersebut sering keluar masuk kelas, tertidur, tidak memeperhatikan guru pada saat guru menerangkan materi pelajaran ketika guru memberikan sebuah pertanyaan kepada siswa tersebut sontak kaget, serta sibuk main handphone pada saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas, 6) kondisi fisik lemah atau kesehatan menurun karena siswi yang berpacaran tersebut sering bertengkar dengan pasangannya, merasa khawatir dan menjadi beban pikiran sehingga nafsu makan berkurang, serta merasa pusing pada saat di sekolah sehingga menyebabkan jatuh sakit. Kata Kunci : Dampak, Pacaran, Proses Belajar.