“Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman, Pemberian Kredit dan Jumlah Anggota Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI Sejahtera di Kabupaten Dharmasraya”

Main Author: Widya, Maharani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/852/1/13090107%20WIDYA%20MAHARANI%20oke.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/852/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/852/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/852/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/852/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh modal sendiri terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU), 2) pengaruh modal pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU), 3) pengaruh pemberian kredit terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU), 4) pengaruh jumlah anggota terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU), 5) pengaruh modal sendiri, modal pinjaman, pemberian kredit dan jumlah anggota secara bersama-sama terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI Sejahtera di Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di KPRI Sejahtera yang berada di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya pada bulan Juli 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dalam bentuk data Time Series laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Sejahtera dari tahun 2006-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan Eviews 7. Untuk menguji hipotesis digunakan teknik uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama modal sendiri berpengaruh signifikan terhadap SHU KPRI Sejahtera diperoleh nilai thitung sebesar 5,511 > ttabel sebesar 2,57 dengan nilai koefisiennya 3,84 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Kedua modal pinjaman berpengaruh signifikan terhadap SHU KPRI Sejahtera diperoleh nilai thitung sebesar 2,953 > ttabel sebesar 2,57 dengan nilai koefisiennya 0,30 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Ketiga pemberian kredit berpengaruh signifikan terhadap SHU KPRI Sejahtera diperoleh nilai thitung sebesar 4,422 > ttabel sebesar 2,57 dengan nilai koefisiennya -2,77 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Keempat jumlah anggota berpengaruh signifikan terhadap SHU KPRI Sejahtera diperoleh nilai thitung sebesar 5,085 > ttabel sebesar 2,57 dengan nilai koefisiennya 6,77 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Kelima terdapat pengaruh yang signifikan antara modal sendiri, modal pinjaman, pemberian kredit dan jumlah anggota terhadap sisa hasil usaha (SHU) dengan nilai Fhitung 10,612 > Ftabel 5,192 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Saran kepada pihak koperasi, yaitu: Berkaitan dengan pemberian kredit, pengurus kredit KPRI Sejahtera agar lebih memperhatikan dalam pemberian kredit kepada anggota, sebab apabila terjadi keterlambatan pengembalian hutang anggota dan kesalahan pencatatan maka dalam penyaluran dana kepada anggota koperasi akan mengalami permasalahan. Pengurus yang ditugaskan untuk mencatat pemberian kredit ini seharusnya yang paham dan mengerti konsep dalam pencatatan laporan aset koperasi. Sehingga tidak diragukan dalam permasalahan pencatatan maupun penyaluran dana anggota.