Faktor-faktor Penyebab Tidak Dilaksanakannya Tradisi Bakaua Adat di Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung
Main Author: | Sinta, Arbella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8493/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8493/2/BAB%20VI%20PENUTUP.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8493/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8493/4/SINTA%20ARBELLA%2015070012%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8493/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latarbelakangi oleh Tradisi Bakaua Adat yang tidak dilaksanakan lagi di Nagari Tanjung Lolo, sebelumnya Tradisi Bakaua Adat dilaksanakan setiap tahunnya mengingat bahwa Tradisi Bakua Adat adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki Nagari Tanjung Lolo. Namun saat ini Tradisi Bakaua Adat sudah tidak dilaksanakan lagi sejak tahun 2014 lalu. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan Faktor-faktor Penyebab Tidak Dilaksanakannya Tradisi Bakaua Adat di Nagari Tanjung Lolo, dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan Ninik Mamak/ pemerintahan Nagari Tanjung Lolo untuk mengembalikan Tradisi Bakaua Adat di Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Teori yang digunakan yaitu teori perubahan sosial yang dikemukakan oleh Herbert Spencer. Informan penelitian berjumlah 13 informan yang diambil secara Purposive Sampling dengan kriteria yaitu, Masyarakat yang ikut terlibat dan yang tidak ikut terlibat dalam pelaksanaan Bakaua Adat sebelumnya, dan Niniak mamak setiap suku (Caniago Bodi, Malayu, Caniago Tanjung Lolo). Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian tentang Faktor-Faktor Penyebab Tidak Terlaksananya Tradisi Bakaua Adat di Nagari Tanjung Lolo ada 3 faktor penyebab. Tiga faktor penyebab tersebut yaitu perbedaan pendapat ninik mamak dalam musyawarah, kesibukan dalam bekerja, dan jumlah ninik mamak yang tidak lengkap. Dari 3 faktor penyebab tidak terlaksananya Tradisi Bakaua Adat ini disebabkan oleh faktor internal yaitu adanya perubahan penduduk, konflik dlam masyarakat, penemuan-penemuan baru. Dalam penelitian ini yang menjadi faktor penyebab perubahan sosial internalnya yaitu konflik dalam diri masyarakat itu sendiri yang terlihat dari perbedaan pendapat antara ninik mamak dalam musyawarah, dan kesibukan dalam bekerja, dan dari jumlah ninik mamak yang tidak lengkap yang mengakibatkan struktur dalam sistem masyarakat tidak berjalan dengan baik. Untuk faktor eksternal ada berupa faktor alam, faktor peperangan dan pengaruh kebudayaan masyarkat lain. Selain itu, dari hasil penelitian ini juga menemukan upaya yang ninik mamak maupun pemerintah nagari lakukan dalam mengembalikan Tradisi Bakaua Adat ini yaitu, mencari calon pengganti ninik mamak terdahulu, dan membuat aturan tertulis untuk tradisi bakaua adat maupun aturan-aturan nagari lainnya. Kata Kunci: Tradisi, Bakaua Adat, Perubahan