Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh remaja melakukan judi sabung ayam. Usia remaja adalah usia produktif untuk menciptakan kegiatan yang bermamfaat atau posistif. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di nagari Lubuk Bunta. Sebagian remaja di Nagari ini terlibat judi sabung ayam. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian tentang penyebab remaja melakukan judi sabung ayam di Nagari Lubuk Bunta, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab remaja melakukan judi sabung ayam di Nagari Lubuk Bunta Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan dan proses bagaimana terjadinya sabung ayam di nagari lubuk bunta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Alfred Shcutz fenomenelogi. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, merupakan tipe penelitian yang memeandu peneliti untuk mendeskripsikan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling, denganjumlah informan 12 orang. Jenis data adalah primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, studi dokumen. Unit analisis yaitu individu dengan analisis Miles & Huberman yang terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan data. Berdasarkan peneliti yang telah dilakukan dapat disimpulkan peneybab remaja melakukan judi sabung ayam di Nagari Lubuk Bunta adalah: 1) faktor pergaulan, 2) faktor kebiasaan, 3) faktor Hobi di antaranya remaja, masyarakat, dan orang tua anaknya yang melakukan judi sabung ayam. Kata Kunci:Remaja, Judi Sabung Ayam, masyarakat