Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan pembangunan jangka menengah (RPJM) Nagari yang mana seharusnya melibatkan kelompok tani karena berdasarkan data dari RPJM Nagari tahun 2015-2020 terdapat dalam perencanaan pembangunan Nagari, ada 24 program tentang kebutuhan kelompok tani, serta terdapat pada pasal 81 dimana pembangunan desa, dilaksanakan oleh pemerintahan desa dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa dengan semangat gotong royong, dan kelompok tani merupakan salah satu perwakilan dari para petani sawah untuk ikut berperan dalam pelaksanaan RPJM Nagari. Tujuan penelitian, dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan partisipasi kelompok tani dalam pelaksanaan RPJM Nagari, di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Teori yang digunakan yaitu teori partisipasi yang dikemukakan oleh Krukt. Dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yang menyebabkan orang untuk melakukan partisipasi yaitu: secara transformasional, dan secara instrumental. Informan penelitian berjumlah 14 (empat belas) orang yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria yaitu, pihak pemerintah Nagari Binjai, kelompok tani yang ikut terlibat dalam pelaksanaan RPJM Nagari Binjai. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya partisipasi dari kelompok tani dalam pelaksanaan RPJM Nagari di Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, yaitu sebagai berikut: ikut dalam kegiatan musrembang, kerja sama dalam pelaksanaan perbaikan irigasi yang rusak, pelaksanaan pembukaan jalan usaha tani, pemberian lahan tanpa ganti rugi dari kelompok tani dan ikutserta menjaga dan memelihara pembangunan jalan. Kata Kunci : Partisipasi, Kelompok Tani, RPJM Nagari