Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang terisolir di sekolah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana profil peserta didik terisolir di SMK N 6 Padang dengan fokus penelitian yaitu profil peserta didik terisolir dilihat dari empat elemen penting untuk mengetahui profil peserta didik yang terisolir. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yaitu menggambarkan gejala-gejala, fakta dan realita yang ada di lapangan apa adanya tentang profil peserta didik terisolir. Adapun yang menjadi informan kunci penelitian adalah peserta didik dan tiga orang informan tambahan yaitu satu orang teman peserta didik, satu orang guru BK, dan satu orang wali kelas. Instrument yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sosiometri, wawancara, dan studi dokumentasi, adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil wawancara menemukan bahwa adanya peserta didik terisolir di sekolah. 1) Karakteristik peserta didik terisolir yakni pendiam, tertutup, dan memiliki inisiatif yang rendah. 2) Faktor penyebab peserta didik terisolir yakni penampilan diri yang kurang menarik, seperti peserta didik dalam berpakaian ke sekolah tidak rapi, dan tidak bersih, dan memiliki rasa percaya diri yang rendah. Hal ini menjadikan peserta didik diasingkan oleh teman-temannya. 3) Dampak dari peserta didik terisolir yakni secara psikologis peserta didik merasa sedihdan kesepian. 4) Bentuk pelayanan konseling yang telah diberikan oleh pihak sekolah yakni guru BK memberikan layanan informasi. Guru BK juga memperhatikan permasalahan yang dialami oleh peserta didik dan guru BK mengupayakan agar peserta didik dapat bersosialisasi secara semestinya.