Menurunnya Pengelolaan Koperasi Unit Desa (KUD) MINAGATES di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) (Studi Kasus Pengelolaan KUD MINAGATES, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang )

Main Author: Tarmizi, Bayur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/846/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/846/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/846/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/846/4/14070103%20TARMIZI%20BAYUR%20ok%20Flip.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/846/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya pengelolaan Koperasi (Koperasi Unit Desa /KUD) MINAGATES. Dimana fungsi tugas pengelola KUD MINAGATES tidak sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang telah ditetapkan, dan prinsip koperasi yang tidak terlaksana karena dilihat dari pengelolaan koperasi yang tidak berjalan secara demokratis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab menurunnya pengelolaan Koperasi Unit Desa (KUD) MINAGATES di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsionalisme Struktural yang dikemukakan oleh Robert K, Merton. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 13 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data skunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis data yang digunakan kelompok dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwasanya ada beberapa faktor penyebab menurunnya pengelolaan KUD MINAGATES seperti: 1) pelaksaan tidak sesuai dengan prinsip koperasi, 2) kurangnya tingkat partisipasi anggota koperasi, 3) tidak peduli terhadap kondisi koperasi.