Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang memiIiki bakat intelektual yang interaksi sosialnya kurang baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Profil interaksi sosial peserta didik berbakat intelektual dilihat dari proses asosiatif, 2) Profil interaksi sosial peserta didik berbakat intelektul dilihat dari proses disosiatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan kunci penelitian ini adalah satu orang, sedangkan informan tambahan berjumlah dua orang yang terdiri dari teman dekat dan guru Bimbingan dan Konseling. Instrument yang digunakan yaitu wawancara dan studi dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, diperoleh hasil penelitian yaitu: 1) Profil interaksi sosial peserta didik berbakat intelektual dilihat dari proses asosiatiaf dapat dilihat dari kerjasama peserta didik di kelas, berinteraksi sosial sesuai dengan norma-norma, dan usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan interaksi sosial. 2) Profil interaksi sosial peserta didik berbakat intelektual dilihat dari proses disosiatif dapat dilihat dari persaingan di dalam lokal untuk mepertahankan prestasinya, dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Berdasrkan hasil penelitian direkomendasiskan kepada peserta didik berbakat intelektual untuk lebih bisa membuka diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya di kelas karena permasalahan yang dihadapi perlu adanya bantuan dari orang lain dalam mengatasi permaslahan yang dihadapi.