Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa PPLK di SMA Al-Istiqomah Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Didik, Kustiawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/844/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/844/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/844/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/844/4/13070041%20DIDIK%20KUSTIAWAN%20ok%20Flip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/844/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi mahasiswa PPLK secara umum kurang dihargai oleh siswa di sekolah latihan. Adapun bentuk dari masalah mereka misalnya tidak menunjukkan rasa hormat dan santun kepada mahasiswa PPLK, (tidak mau bertegur sapa dengan mahasiswa PPLK, mengeluarkan perkataan yang tidak sepantasnya dikatakan seorang pelajar atau siswa kepada mahasiswa PPLK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa PPLK di SMA AL-Istiqamah Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan adalah dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dipelopori oleh Hubert Blumer. Dalam analisisnya tentang Tindakan atau perbuatan manusia didasari oleh makna-makna atau arti-arti yang ada pada sesuatu bagi mereka. Makna tersebut berasal dari interaksi sosial, bukan biologis. Manusia menyempurnakan makna-makna yang diperoleh dari orang lain disaat proses interaksi sosial berlangsung. Tindakan atau perbuatan manusia didasari oleh makna-makna atau arti-arti bagi mereka. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Kemudian jumlah informan dalam penelitian ini adalah 12 orang. Jenis data yang digunakan berupa data primer, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kelompok. Dengan model analisis data interaktid (Miles dan Huberman). Persepsi siswa terhadap mahasiswa PPLK terbagi ke dalam dua bagian, yaitu ada yang baik dan ada yang kurang baik. Dari sisi baiknya mahasiswa dipandang sebagai orang yang perhatian terhadap siswanya, dapat meringankkan beban sekolah serta membuat suasanya belajar yang menyenangkan. Disisi lain mahasiswa dipandang kurang tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru, kurang menguasai bahan mata pelajaran, kurang kreatif, serta belum dianggap sepenuhnya sebagai seorang guru di sekolah latihan. Sehingga dapat dipahami bahawa persepsi dapat terbagi kedalam dua bagian diantaranya sisi baik dan sisi kurang baik. Semua ini dapat terjadi sesuai dengan bagaimana pihak sekolah dan siswa dalam memandang mahasiswa PPLK selama berada disekolah latihan.