Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang ikut-ikutan teman datang terlambat ke sekolah, ikut-ikutaan cabut pada saat pelajaran berlangsung dan adanya peserta didik yang sering berkata kasar dilingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, 1) Lingkungan sosial peserta didik, 2) Sikap belajar peserta didik, 3) Pengaruh lingkungan sosial terhadap sikap belajar. Penelitian ini dilakukan dengan pendektanan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah: peserta didik di kelas IX MTsN 6 Kota Padang dengan menggunakan penarikan sampel “Proportional Random Sampling”. Hasil perhitungan yang diperoleh pada sampel penelitian ini yaitu 68 responden. Instrumen pada penelitian ini yaitu angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif yang terdiri dari analisis regresi dan uji hipotesis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Lingkungan sosial peserta didik kelas IX MTsN 6 Kota Padang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 52,94%. 2). Sikap belajar peserta didik kelas IX MTsN 6 Kota Padang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 47,06% 3) Terdapatnya pengaruh lingkungan sosial terhadap sikap belajar peserta didik dilihat dari nilai regresi pada nilai t dan signifikansinya, dalam penelitian ini R Square X terhadap Y sebesar 0,115 atau 11,5% dan koefisien regresi X terhadap Y dinyatakan signifikan karena t hitung > t tabel (2,935 > 1,996). Berdasarkan hasil yang diperoleh Ha bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara lingkungan sosial terhadap sikap belajar peserta didik di kelas IX MTsN 6 Kota Padang. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada peserta didik agar tetap memperhatikan lingkungan sosial dengan baik agar peserta didik bisa menampilkan sikap belajar yang baik juga pada kehidupan sehari-hari.