Pelaksanaan Keterampilan Pengelolaan Kelas Guru Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Di SMA N 4 Kota Pariaman
Main Author: | Mella, Sri Rachmalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/840/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/840/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/840/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/840/4/13070237%20MELLA%20SRI%20RACHMALIA%20ok%20FLip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/840/ |
Daftar Isi:
- Terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang dilatihkan kepada guru PPLK, satu diantaranya keterampilan pengolahan kelas yang bermasalah, oleh karna itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan keterampilan pengelolaan kelas guru PPLK dalam proses pembelajaran sosiologi meliputi tujuh aspek keterampilan pengelolaan kelas dan apa kendala dalam pelaksanaan keterampilan pengelolaan kelas guru PPLK sosiologi Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh Koontz Weihrich. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling, dengan jumlah informan 4 orang. Unit penelitian dalam penelitian ini adalah individu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan bahwa guru PPLK sudah berupaya melakukan keterlampilan pengelolaan kelas dalam melaksanakan 10 komponen pengelolaan kelas yaitu cara preventif yaitu: 1).Menunjukan sikap tanggap, guru membiarkan siswa meribut dan melanjutkan pembelajaran 2).Membagi perhatian, guru memperhatikan siswa yang didepan saja dan mengabaikan siswa yang di belakang 3).Memusatkan perhatian kelompok guru sudah melakukannya, 4).Memberikan petunjuk yang jelas bahasa masih belum tepat, 5).Menegur hanya sekedarnya, sehingga siswa tidak memperdulikan 6).Memberi penguatan belum sepenuhnya dilakukan 7).Mengatur tempat duduk yang nyaman bagi siswa saat proses pembelajaran, cara refresif yaitu: 8).Modifikasi tingkah laku perilaku, guru sudah bisa mengatasi dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang di hadapi siswa 9).Pengelolaan kelompok, guru sudah memberikan pendekatan pemecahan dalam masalah kelompok 10).Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah, guru tidak sama sekali dapat melaksanakan beberapa cara untuk mengendalikan tingkah laku siswa yang mengganggu proses pembelajaran. Kendala yang ditemukan saat proses pembelajaran berlangsung yaitu:1).Belum terbiasa melakukan pengelolaan kelas karena pengalamannya masih kurang, 2).Pengetahuan tentang keterampilan pengelolaan kelas masih rendah, 3).Belum bisa menguasai diri, 4).Tidak cepat tanggap.