Kendala Masyarakat Dalam Memanfaatkan Lahan Bekas Tambang Emas di Jorong Durian Simpai Nagari Koto Nan Empat Dibawuh Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Rahma, Susri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8372/2/RAHMA%20SUSRI%2016030049%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8372/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8372/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8372/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8372/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kendala Masyarakat dalam Memanfaatkan Lahan Bekas Bambang Emas di Jorong Durian Simpai dari pengetahuan, pengalaman, biaya, tenaga kerja, dan jarak tempuh. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Jorong Durian Simpai. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pemilik lahan bekas tambang emas. Informan penelitian diambil dengan cara purposive sampling. Informan kunci adalah Wali Nagari dan Wali Jorong Durian Simpai. Analisa data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, vertifikasi dan penulisan laporan. Hasil penelitian: 1) Kendala pada pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai yaitu kesulitan dalam mengolah lahan, karena lahan bekas tambang emas tersebut umumnya rusak dan berlobang, 2) Kendala pada pengalaman masyarakat dalam memanfaatkan lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai yaitu kurangnya pengalaman melakukan pengolahan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian. Lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai umumnya dijadikan lahan pertanian tanaman karet sesuai arahan dari Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, 3) Kendala pada biaya masyarakat dalam memanfaatkan lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai, yaitu biaya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian besar karena banyaknya kegiatan pekerjaan yang harus dilakukan, 4) Kendala pada tenaga kerja masyarakat dalam memanfaatkan lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai, yaitu sulit mendapatkan tenaga kerja sehingga masyarakat mengola sendiri beserta anggota keluarga. Tenaga kerja yang digunakan oleh masyarakat melakukan pengelolaan lahan bekas tambang emas adalah masyarakat sekitar dengan sistem upah harian dan 5) Kendala pada jarak tempuh masyarakat dalam memanfaatkan lahan bekas tambang emas di Jorong Durian Simpai yaitu tinggal jauh dengan jarak rata-rata 5 km, kondisi jalan tanah dan menggunakan 2 moda transportasi.