Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Tingkat kerentanan banjir di Kabupaten Dharmasraya, 2) Distribusi spasial bencana di Kabupaten Dharmasraya, dan 3) Kesesuaian kerentanan bencana banjir dengan kejadian banjir di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya dengan jumlah populasi seluruh wilayah di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan jenis penilitain deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan overlay dengan menggunakan SIG. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah:Tingkat kerentanan banjir di Kabupaten Dharmasrayayaitudari kategori rendah, sedang hingga tinggi, dengan tingkat kerentanan banjir dengan kelas sedang yang paling luas. Sebaran spasial daerah rentan banjir di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya meliputi 11 Kecamatan, adapun kesesuaian antara kerentanan bencana banjir dengan kejadian banjir di Kabupaten Dharmasraya, dimana berdasarkan data lapangan dari BPBD Kabupaten Dharmasraya terjadi di 10 Kecamatan dan hasil peta Kerentanan Banjir terjadi di 10 Kecamatan juga,diantaranya yaitu: Pulau Punjung, Sitiung, Timpeh, Koto Baru, Koto Besar, Koto Salak, Sembilan Koto, Padang Laweh, Tiumang, dan Asam Jujuhan, serta untuk Kecamatan yang tidak pernah terjadi banjir yaitu Kecamatan SungaiRumbai,dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa terdapat kesesuaian kejadian bencana banjir dengan peta kerentanan banjir.