Daftar Isi:
  • Latar belakang dari penelitian ini adalah guru mengalami permasalahan dalam merancang instrumen penilaian hasil Belajar. Diantaranya kesulitan dalam merancang kisikisi, membuat rubrik dan membuat soal yang sesuai dengan indikator soal. Tujuan penelitian mengetahui kesulitan guru IPA dalam merancang instrumen hasil belajar siswa pada kurikulum 2013 SMP Negeri Se-Kota Padang Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh SMP Negeri Se-Kota Padang yang terdiri dari 43 sekolah. Pengambilan sampel menggunakan teknik Propotionat Stratified Random Sampling sesuai dengan tingkatan akreditasi. Terdapat 13 sekolah yang dijadikan sebagai sampel, dengan masing-masing akreditasi A ada 5 sekalah, akreditasi B ada 5 sekolah, akreditasi C ada 1 sekolah dan belum terakredetasi ada 2 sekolah.Teknik pengumpulan data menggunakan angket kesulitan guru dalam merancang instrumen hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan statistik persentase untuk mencari hasil dari masing-masing indikator. Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan hasil bahwa guru SMP Negeri Se-Kota Padang di kategorikan kurang sulit dengan persentase 84,43%. Dari masing-masing sub variabel didapatkan hasil yaitu pada penilaian sikap didapatkan hasil 85,60% dengan kriteria tidak sulit, penilaian pengetahuan 85,05 % dengan kriteria tidak sulit, dan penilaian keterampilan 82,65% dengan kriteria kurang suit. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru kurang mengalami kesulitan dalam merancang instrumen hasil belajar siswa pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.