Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang terjadi di lapangan yaitu sulitnya guru dalam menjabarkan indikator serta menyesuaikan KD dengan KI, merancang kisi-kisi dan rubrik penilaian dan sulitnya guru dalam pelaksanaan penilaian keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan Guru Biologi dalam merancang instrumen hasil belajar siswa pada Kurikulum 2013 SMA Negeri Se-Kota Padang. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah SMA Negeri se-kota Padang yang terdiri dari 17 sekolah. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Diperoleh sekolah 9 sekolah yang terdiri 27 Guru Biologi. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket yang disebarkan ke Guru Biologi. Teknikanalisis data yang digunakan berupa statistik-deskriptif yang kemudian diinterpretasikan ke dalam bentuk persentase. Data diperoleh dengan cara penyebaran angket pada responden. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa persentase analisiskesulitan Guru Biologi dalam merancang instrument hasil belajar siswa pada kurikulum 2013 SMA Negeri Se-Kota Padang secara keseluruhan didapatkan 80,52%dengan kriteria kurang sulit. Persentase yang mengalami kesulitan yang tertinggi yaitu pada penilaian sikap sebesar 78,35% dengan kriteriakurang sulit, penilaian pengetahuan 83,93% dengan kriteria kurang sulit, dan penilaian keterampilan 79,30% dengan kriteria kurang sulit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru kurang sulit dalam merancang instrumen hasil belajar siswa.