Keanekaragaman Jenis Anura Di Kawasan Sarasah Bunta Harau Kabupaten Lima Puluh Kota
Daftar Isi:
- Indonesia mempunyai dua dari tiga ordo Amphibi yang ada di dunia yaitu Gymnophiona dan Anura. Ordo Anura merupakan yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Amphibi sangat dekat hubungannya dengan manusia, secara langsung maupun tidak langsung manusia adalah penyebab dari kepunahan Amphibi. Amphibi punah disebabkan karena banyaknya diperjualbelikan dan kerusakan habitatnya. Pembangunan tempat wisata, pembuatan warung di pinggiran sungai, sampah yang disebabkan oleh pengunjung wisata mengakibatkan rusaknya habitat tersebut. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya peranan Amphibi di alam dan kehidupan manusia. Kawasan Sarasah Bunta Harau adalah salah satu habitat yang memiliki ciri-ciri yang cocok sebagai habitat dari Amphibi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Anura yang ada di Kawasan Sarasah Bunta Harau Lima Puluh Kota. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Sarasah Bunta Harau Lima Puluh Kota, denga tiga titik yaitu stasiun I dari bawah air terjun Sarasah Aia Angek yang jarang dikunjungi masyarakat, stasiun II aliran Sarasah Aia Angek yaitu daerah pemukiman warga dan stasiun III di bawah Air Terjun Sarasah Murai dimana terdapat beberapa aktifitas masyarakat seperti membuat tempat wisata, mendirikan warung dipinggir sungai dan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif yaitu pengambilan sampel dilakukan langsung pada lokasi penelitian dan pengambilan sampel dengan cara Purposive sampling. Keanekaragaman spesies Anura dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner (H’) dan keseragaman spesies Anura dihitung dengan keseragaman Shimpson (E). Hasil penelitian mendapatkan 6 jenis Anura yang didapat di Kawasan Sarasah Bunta Harau Kabupaten Lima puluh Kota dengan indeks keanekaragaman spesies (H’) yaitu 1,3262. Indeks keseragaman spesies (E) yaitu 0,2969. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman spesies anura di kawasan Sarasah Bunta Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dikategorikan sedang.