Pengaruh pendidikan guru, profesionalisme guru, model pembelajaran kooperatif, lingkungan kerja fisik dan budaya sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri Kota Padang Panjang
| Main Author: | Ayu, Fadillah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8249/3/AYU%20FADILAH%20NPM%2015090185%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8249/1/ABSTRAK-dikonversi.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8249/2/BAB%20V%20oke.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8249/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20oke.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8249/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Guru, Profesionalisme Guru, Model Pembelajaran Kooperatif, Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah Guru yang berjumlah 83 Guru diambil menggunakan teknik Disroportionate Stratified Random Sampling dan Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket tertutup. Teknik analisis data yang dipakai yaitu analisi deskriptif dan induktif. Peneliti menemukan bahwa: Pertama, Pendidikan Guru (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Dengan koefisien regresi bernilai 0,323. Nilai koefisien ini signifikan karena bernilai 4.203 > t tabel bernilai 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Pendidikan Guru terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Kedua, Profesionalisme Guru (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang dengan koefisien regresi bernilai 0,276. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai – nilai thitung bernilai 5,205 > t tabel bernilai 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Ketiga, Model Pembelajaran Kooperatif (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang dengan koefisien regresi bernilai 0,146. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4.030 > t tabel bernilai 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Keempat, Lingkungan Kerja Fisik (X4) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang dengan koefisien regresi bernilai 0,119. Nilai koefisien signifikan karena nilai t hitung 3.344 > t tabel bernilai 1,66 dengan nilai signifikan 0,001 < α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Kelima, Budaya Sekolah (X5) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y dengan koefisien regresi bernilai 0,213. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4.001 > tabel bernilai 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian daat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Budaya Sekolah terhadap Kinerja Guru (Y) di SMP Negeri Kota Padang Panjang. Keenam, Pendidikan Guru, Profesionalisme Guru, Model Pembelajaran Kooperatif, Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kota Padang Panjang dengan nilai F hitung 66.595 > F tabel 2,48 dan nilai signifikan0,000 < α = 0,05.hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Penulis menyarankan kepada peniliti selanjutnya, diharapkan dapat memasukkan variabel lain agar hasil penelitian terhadap kinerja guru lebih sempurna dari yang telah peneliti lakukan. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Profesionalisme Guru, Model Pembelajaran Kooperatif, Lingkungan Kerja Fisik, budaya Sekolah, Kinerja Guru