Pengaruh Motivasi Belajar, Intensitas Pergaulan, Fasilitas Belajar, Pendapatan OrangTua, Prilaku Belajar dan Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 2 Gunung Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

Main Author: Selni, Yufita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8237/3/15090147%20-%20SELNI%20YUFITA%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8237/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8237/2/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8237/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8237/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang : (1) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. (2) pengaruh intensitas pergaulan terhadap prestasi belajar. (3) pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar. (4) pengaruh pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar. (5) pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar. (6) pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar (5) pengaruh motivasi belajar, intensitas pergaulan, fasilitas belajar, pendapatan orang tua, perilaku belajar dan status sosial ekonomi keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 2 Gunung Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Sampel berjumlah 64 orang dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua. Hasil penelitian adalah (1) Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan tinggi di bandingkan dengan tingkat pendapatan rendah di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,240 dan 0,191. Dengan nilai thitung masing-masing 2,777 > t tabel 1,714 dan 2,743 > t tabel 1,703. (2) Intensitas pergaulan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan rendah di bandingkan dengan tingkat pendapatan tinggi di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,159 dan 0,191. Dengan nilai t hitung masing-masing 2,577 > t tabel 1,714 dan 2,816 > t tabel 1,703. (3) Fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan rendah di bandingkan dengan tingkat pendapatan tinggi di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,290 dan 0,334. Dengan nilai thitung masing-masing 4,840 > ttabel 1,714 dan 4,974 > t tabel 1,703. (4) Pendapatan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan tinggi di bandingkan dengan tingkat pendapatan rendah di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 21,940 dan 7,758. Dengan nilai thitung masing-masing 3,261 > t tabel 1,714 dan 3,508 > t tabel 1,703. (5) Perilaku belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan rendah di bandingkan dengan tingkat pendapatan tinggi di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,357 dan 0,364. Dengan nilai thitung masing-masing 3,300 > t tabel 1,714 dan 3,153 > t tabel 1,703. (6) Status social ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA N 2 Gunung Talang. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada tingkat pendapatan tinggi di bandingkan dengan tingkat pendapatan rendah di tunjukkan nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,318 dan 0,226. Dengan nilai thitung masing-masing 3,300 > t tabel 1,714 dan 3,153 > t tabel 1,703. (7) Motivasi belajar, intensitas pergaulan, fasilitas belajar, pendapatan orang tua, perilaku belajar dan status sosial ekonomi secara bersamaan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar. Untuk tingkat pendapatan tinggi nilai F hitung 35,190 > F tabel 2,53 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 sedangkan analisis data dari tingkat pendapatan rendah orang tua siswa diperoleh nilai F hitung 28,205 > F tabel 2,46 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.