Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, 2) pengaruh semangat kerja terhadap kepuasan kerja, 3) pengaruh kedisiplinan terhadap kepuasan kerja, 4) pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, 5) pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja, 6) pengaruh kepemimpinan terhadap kedisiplinan kerja, 7) pengaruh budaya organisasi terhadap kedisiplinan kerja. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kabupaten yaitu Dinas Sosial dan DPMPTSP Kabupataen Dharmasraya yang berjumlah 81 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup dengan digunakan uji analisis jalur dan uji hipotesa dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) variabel kepemimpinan diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,233. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,931> tTabel (1,985), (2) variabel semangat kerja diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,198. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,406> tTabel (1,985), (3) variabel kedisiplinan diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,339. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,711> tTabel (1,985), (4) variabel budaya organisasi diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,206. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,881> ttabel (1,985), (5) variabel variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,260. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,644> ttabel (1,985). Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan bagi pimpinan agar selalu menerapkan kedisiplinan kerja pada pegawai dengan memberikan sanksi yang tegas jika pegawai tidak menjalankan disiplin kerja yang sudah ditetapkan sebelumnya, supaya pegawai bisa menjadi disiplin dan menjalankan semua perintah dengan baik dan benar untuk meningkatkan kualitas kerja dalam mencapai tujuan yang ingin di capai dalam sebuah instansi. Pegawai yang memiliki disiplin tinggi, maka ia akan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.