Pengaruh Tata Tertib Sekolah, Pemberian Sanksi, Pengawasan Guru dan Peranan Perhatian Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 9 Padang
Main Author: | Sri, Mulyati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8187/3/14090016%20-%20SRI%20MULYATI%20%28skripsi%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8187/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8187/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8187/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8187/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu tentang : (1) Pengaruh tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa. (2) Pengaruh pemberian sanksi terhadap kedisiplinan siswa. (3) pengaruh pengawasan guru terhadap kedisiplinan siswa. (4) Pengaruh peranan perhatian orang tua terhadap kedisiplinan siswa. (5) Pengaruh tata tertib sekolah, pemberian sanksi, pengawasan guru dan peranan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9 Padang. Sampel berjumlah 93 orang dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua. Hasil penelitian adalah (1) Tata tertib sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa di tunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,569 dan 0,740. Dengan nilai thitung masing-masing 6,466 > ttabel 1,697 dan 7,198 > ttabel 1,674. (2) Pemberian sanksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa di tunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,293 dan 0,247. Dengan nilai thitung masing-masing 8,410 > ttabel 1,697 dan 4,697 > ttabel 1,674. (3) Pengawasan guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa di tunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,315 dan 0,225. Dengan nilai thitung masing-masing 4,328 > ttabel 1,697 dan 3,043 > ttabel 1,674. (4) Peranan perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa di tunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,407 dan 0,353. Dengan nilai thitung masing-masing 6,162>ttabel 1,697 dan 3,415>ttabel 1,674. (5) Tata tertib sekolah, pemberian sanksi, pengawasan guru dan peranan perhatian orang tuasecara bersamaan memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan siswa. Untuk tingkat pendapatan tinggi dengan nilai Fhitung 92,786 > Ftabel2,69 dan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah dengan nilai Fhitung 53,437 > Ftabel2,55 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, (1) kepada sekolah hendaknya memberikan arahan kepada guru tentang layanan belajar yaitu bagaimana cara menumbuhkan kedisiplinan belajar anak baik di sekolah maupun di rumah. (2) kepada guru agar memberikan hukuman kepada siswa harus yang bermanfaat bagi siswa sendiri, hukuman yang mendidik, karena hukuman yang diberikan adalah sebagai alat pendidikan, oleh karena itu jauhkan dari kebiasaan penyiksaan seperti hukuman fisik. (3) kepada guru seharusnya konsisten terhadap peraturan-peraturan yang diterapkan kepada siswa di sekolah, sehingga siswa melakukan segala aktifitas sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. (4) kepada orang tua agar lebih terbuka kepada anak, memberikan motivasi, mengawasi aktivitas belajar di rumah, memberikan penghargaan dan fasilitas pendidikan anak untuk mengatasi permasalahan belajar dan kekenduran disiplin anak di sekolah.