Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persedian dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015

Main Author: Aprilya Zatri, Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/815/1/13090065%20APRILYA%20ZATRI%20PUTRI%20oke.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/815/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/815/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/815/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/815/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas, 2) Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas, 3) Pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas, 4) Pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas, 5) Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan dan perputaran modal kerja secara bersama-sama mempengaruhi profitabilitas. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 12 perusahaan dengan tahun penelitian sebanyak 5 periode (2011-2015). Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode purposive sampling yang dijadikan data dalam penelitian 7 perusahaan dikali 5 periode (2011-2015) jumlah datanya sebanyak 35 data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,365. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,134 > ttabel sebesar 1,69389. Artinya apabila perputaran kas meningkat sebesar 1%, maka profitabilitas akan meningkat sebesar 0,365 dalam setiap satuannya. Kedua perputaran piutang tidak dapat diteliti karena tidak lulus uji maximum likelihood. Dimana ditunjukkan oleh nilai X2hitung log likelihood ratio 0,985494 < nilai X2tabel 3,841. Artinya, model persamaan tidak tepat berarti terima menghilangkan variabel perputaran piutang. Ketiga perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,995. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,219 > ttabel sebesar 1,69389. Artinya, apabila perputaran persediaan meningkat sebesar 1%, maka profitabilitas akan meningkat sebesar 0,995 dalam setiap satuannya. Keempat perputaran modal kerja tidak dapat diteliti karena tidak lulus uji maximum likelihood. Dimana ditunjukkan oleh nilai X2hitung log likelihood ratio 2,592231 < nilai X2tabel 3,841. Artinya, model persamaan tidak tepat berarti terima menghilangkan variabel perputaran modal kerja. Kelima perputaran kas dan perputaran persediaan secara bersama-sama mempengaruhi profitabilitas. Dimana diperoleh nilai Fhitung 6,931 > Ftabel 3,29 dengan taraf signifikan sebesar 0,004 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk meningkatkan profitabilitas, perusahaan sebaiknya mengelola perputaran kas dan perputaran persediaan dengan baik dan efektif, karena akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan