Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja fisik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Tidak Tetap Di SMA Kecamatan Bayang Timur Pesisir Selatan
Main Author: | Firza Malinda, Malinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8095/3/11090111%20FIRZA%20MALINDA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8095/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8095/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8095/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8095/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru tidak tetap, 2) pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja guru tidak tetap, 3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru tidak tetap, 4) pengaruh kompensasi, lingkungan kerja fisik dan motivasi kerja secara bersama- mempengaruhi kinerja guru tidak tetap. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru tidak tetap yang mengajar di SMA Kecamatan Bayang Timur Pesisir Selatan sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 59 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru tidak tetap. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,630. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,931 > ttabel sebesar 1,67. Artinya apabila kompensasi meningkat sebesar 1%, maka kinerja guru tidak tetap akan meningkat sebesar 0,630 dalam setiap satuannya. (2) lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru tidak tetap. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,481. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,610 > ttabel 1,67. Artinya, apabila lingkungan kerja meningkat sebesar 1%, maka kinerja guru tidak tetap akan meningkat sebesar 0,481 dalam setiap satuannya. (3) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru tidak tetap. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,587. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,837> ttabel sebesar 1,67. Artinya, apabila motivasi kerja meningkat sebesar 1%, maka kinerja guru tidak tetap akan meningkat sebesar 0,587 dalam setiap satuannya. (3) kompensasi, lingkungan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru tidak tetap. Dimana diperoleh nilai Fhitung 57,715 > Ftabel 2,77 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.