Eksistensi Rabab Pasisia Pada Masyarakat Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Muslina, Nesti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8050/1/11070150%20MUSLINA%20NESTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8050/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8050/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8050/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8050/ |
Daftar Isi:
- Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan ras yang berbeda-beda di setiap daerah.Di Indonesia terdapat sejumlah masyarakat etnis dan dan kebudayaannya. Kebudayaan adalah suatu fenomena universal, setiap masyarakat memiliki kebudayaan meskipun bentuk dan coraknya berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya.tujuh unsur kebudayaan yaitu salah satunya kesenian. Di Minangkabau memiliki beragam bentuk dan nama salah satunya adalah Rabab Pasisia. Rabab Pasisia adalah kesenian masyarakat Pesisir Selatan yang telah ada sejak dahulu hingga sekarang. Sesuai dengan perkembangan zaman Rabab Pasisia mengalami perubahan sehingga Rabab Pasisia bisa tetap eksis di tengah-tengah masyarakat dan dilestarikan oleh masyarakat Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Eksistensi Rabab Pasisia Pada Masyarakat Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. (2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan pemain rabab dalam mempertahankan eksistensi Rabab Pasisia. Teori yang digunakandalampenelitianiniadalahteoriStruktural Fungsional Talcott Parsons.Sedangkanpenelitian yang digunakan adalahpenelitiankualitatifdengantipepenelitiandeskriptif.Adapun informan di ambil denganmenggunakanteknikpurposive sampling.Jumlah informan adalah13 orang yang terdiri dari 1 0rang pemilik Rabab Pasisia, 4 orang pemain Rabab Pasisia, 6 orang masyarakat Nagari Gurun PanjangUtara, dan 2 orang pengguna jasa pertunjukkan Rabab Pasisiayang mengadakan acara Rabab Pasisia(tuan rumah), Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Metodepengumpulan data dilakukandengantigacara:(1) Observasi(nonparticipant), (2) wawancaramendalam, (3) studi dokumen. Sementaraitu, unit analisis data yang digunakanadalah kelompok dengananalisis data Miles &Huberman yang terdiridaritahappengumpulan data, reduksi data, penyajian data, danpenarikankesimpulan (verivikasi). Hasilpenelitianmenunjukkan:Eksistensi Rabab Pasisia Di Nagari Gurun Panjang Utara. Rabab Pasisiamasih digunakan pada acara Perkawinan, Khitanan dan Batagak galadi Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dan upaya yang dilakukan pemain Rabab Pasisia untuk mempertahankan eksistensi Rabab Pasisia yaitu membentuk kelompok Rabab, mengembangkan alat musik, mengembangkan pantun rabab pasisia, merubah irama, pakaian tukang Rabab menyesuaikan dengan adat kesopanan, mengembangkan tempat pertunjukkan Rabab Pasisia, dan menjaga keserasian dan kekompakkan saat pertunjukkan Rabab Pasisia.