Tidak Berfungsinya Panti Asuhan Dalam Memberikan Bekal Keterampilan Terhadap Anak Asuh (Studi Kasus Panti Asuhan Putri Hanifah Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam)

Main Author: Febrita, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8031/1/11070258%20FEBRITA%20DEWI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8031/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8031/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8031/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8031/
Daftar Isi:
  • Panti Asuhan Hanifah Putri merupakan salah satu panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah dimana biaya untuk panti didapat dari pemerintah, panti asuhan ini memiliki lima fungsi, tetapi dari lima fungsi panti asuhan yang harus dijalankan ada salah satu fungsi yang belum terlaksana yaitu memberikan bekal keterampilan terhadap anak asuhnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan panti asuhan Hanifah Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam tidak dapat memberikan bekal keterampilan terhadap anak asuhnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif.Informan penelitian ini adalah pengurus dan anak-anak panti.Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Analisis data digunakan dengan model interaktif oleh Miles dan Huberman yang mencakup dalam empat tahapan yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap reduksi data, (3) tahap penyajian data, (4) tahap kesimpulan data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa anak panti asuhan ini tinggal di panti karena berasal dari keluarga yatim, piatu, dan miskin.Anak panti Hanifah ini berjumlah 19 orang yang berusia dari umur 12 tahun. Adapun faktor penyebab tidak berjalannya panti asuhan Hanifah dalam memberikan bekal keterampilan terhadap anak asuhnya antara lain karena kurangnya biaya operasional yang menyebabkan panti tidak dapat menjalankan suatu keterampilan untuk anak asuhnya dan kurangnya waktu bagi anak asuh untuk melakukan keterampilan sehingga panti Hanifah ini belum menjalankan fungsi panti untuk memberikan bekal keterampilan terhadap anak asuhnya.