Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi karena pengalihan fungsi Pondok Singgah yang seharusnya sebagai tempat tinggal siswa dan istirahat namun menjadi tempat bagi siswa untuk melakukan perilaku seks pranikah. Perilaku seks pranikah yang mereka lakukan mulai dari berpegangan (touching), berciuman (kissing), bercumbu (petting) sampai dengan hubungan intim.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1). Bentuk perilaku seks pra nikah siswa di Pondok Singgah 2). Motif siswa melakukan seks pra nikah di Pondok Singgah, 3). Faktor yang mendorong perilaku seks pra nikah Siswa di Pondok Singgah. Teori yang digunakan adalah teori Fenomenologi yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Menurut Alfred Schutz tindakan manusia ditentukan oleh makna yang dipahami tentang sesuatu yang disebut dengan motif, dimana mereka dalam melakukan tindakan mempunyai alasan tertentu. Alfred Schtuz membagi motif yang mempengaruhi tindakan manusia ke dalam dua bagian: 1). Because motive, yang berarti motivasi yang tumbuh melalui pengalaman dan masalalu individu sebagai anggota masyarakat. 2). In order motive, yang berarti motivasi yang tumbuh dan timbul karena melihat adanya nilai-nilai terhadap tindakan sekarang untuk jangkauan masa depan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Porposive Sampling dengan jumlah informan 26. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data 1). Pengumpulan data, 2). Reduksi data, 3). Penyajian data, 4). Penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Bentuk prilaku seksual yang dilakukan oleh siswa : a) Bersentuhan (touching), b) Berciuman (kissing), c) Bercumbu (petting) d) hubungan intim. Motif siswa melakukan perilaku seks pra nikah di Pondok Singgah Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kepulauan Mentawai. 1) Because Motive : a) Kebiasaan atau ketergantungan dalam berpacaran, b) Karena kebutuhan biologis. 2) In order motive yang terdiri dari : a) Sebagai ungkapan rasa sayang, b) Bukti saling mencintai, c) Takut putus dengan pacar. 3) faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku seks pra nikah di Pondok singgah: (a) . Suasananya aman untuk melakukan perilaku seks pra nikah. (b) Karena adanya kesempatan.