Daftar Isi:
  • Untuk mencapai fungsi keluarga yang semestinya, maka semua anggota keluarga harus tinggal bersama. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi keluarga tidak berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan adanya keluarga yang hidup terpisah karena alasan tuntutan ekonomi, sehingga mereka memutuskan untuk mencari nafkah ke luar Negeri atau Kota. Hal ini tentu akan mengakibat fungsi di dalam keluarga tidak terpenuhi dengan baik, seperti fungsi biologis, fungsi afeksi dan fungsi sosialisasi di dalam keluarga. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan fungsi pokok keluarga pada keluarga inti yang bertempat tinggal terpisah di Nagari Tuik IV Koto Mudik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsional struktural yang dikemukakan oleh Talcott Parson. Teori fungsional struktural mengakaji tentang unsur-unsur atau elemen-elemen yang ada di dalam keluarga dengan sistem atau fungsinya masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode pengumpulan data adalah melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan informan sebanyak 15 orang, informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Model analisis data yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga inti yang bertempat tinggal terpisah adalah sebagai berikut (1) fungsi biologis berkaitan erat dengan kebutuhan seksual suami istri, dari keluarga inti yang tinggal terpisah belum terlaksana dengan baik, (2) fungsi afeksi merupakan kebutuhan akan kasih sayang atau rasa dicintai oleh semua anggota keluarga, dari keluarga inti yang tinggal terpisah belum terlaksana dengan baik. (3) fungsi sosialisasi yaitu menunjuk pada peranan keluarga terutama orang tua dalam membentuk kepribadian anak, dari keluarga inti yang tinggal terpisah belum terlaksana dengan baik. Talcott Parsons menjelaskan ada empat fungsi dalam suatu sistem yaitu AGIL. Apabila dalam salah satu fungsi tersebut tidak dapat terpenuhi dan tidak berjalan dengan baik atau semestinya, maka sistem sosial tersebut akan mengalami ketidak seimbangan fungsi, sehingga berdampak terhadap masing-masing anggota yang ada di dalam keluarga tersebut.