Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fungsi komite yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sekolah sehingga untuk mendukung kenyaman anak dalam belajar dibentuklah paguyuban wali murid di SMPN 25 Padang Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi paguyuban wali murid (studi kasus di SMPN 25 Padang Provinsi Sumatera Barat). Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang. Pemilihan informan melalui purposive sampling. Jenis data yang diguakan yaitu data primer dan data. Metode penelitian yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keakuratan data diuji dengan menggunakan triagulasi data, dari data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif Milles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa fungsi paguyuban wali murid studi kasus di SMPN 25 Padang Provinsi Sumatera Barat yaitu: 1) Wadah informasi bagi wali murid, 2) Meningkatkan motivasi belajar siswa, 3) Meningkatkan mutu pendidikan siswa agar diterima di sekolah negeri, 4) Melengkapi sarana sekolah.