Daftar Isi:
  • Tukang kredit mengkreditkan barang bermodalkan kepercayaan dan tidak ada jaminan serta ditagih dalam kurun waktu tertentu. Perempuan sebagai ibu rumah tangga yang bekerja sebagain tukang kredit juga mengurus rumah tangga anak-anak dan suami. Perempuan yang bekerja sebagai tukang kredit sebagian besar penghasilan kepala rumah tangga dibawah minimum yaitu bekisar Rp.500.000- Rp.600.000/ bulan dan itupun penghasilan yang tidak tetap dan ada juga kepala keluarga yang tidak bekerja yang menghabiskan waktunya untuk dirumah. Hal inilah yang menyebabkan para perempuan ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai tukang kredit. Mereka bekerja tidak hanya sebagai pencari nafkah penunjang untuk keluarga mereka tapi juga pencari nafkah utama bagi keluarga mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab perempuan bekerja sebagai tukang kredit di Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Teori Pilihan Rasional yang dikemukakan oleh James.S.Coleman. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian berjumlah 8 orang. Pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Faktor penyebab perempuan di Kelurahan Padang Sarai Lubuk Buaya memilih bekerja sebagai tukang kredit yaitu (1) faktor ekonomi yaitu disebabkan karena kebutuhan ekonomi yang kurang mencukupi apabila hanya kepala rumah tangga yang mencari nafkah, maka dari itu yang menjadi faktor utama perempuan memilih sebagai tukang kredit. (2) faktor Sosial, yaitu untuk menjaga silaturahmi dengan pelanggannya dengan tujuan agar barang yang dikreditkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menambah teman.