Perlawanan Masyarakat Terhadap Kebijakan Dalam Pengelolaan Taman Nasional di Desa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai
Main Author: | Syafrizal, Syafrizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7974/3/09070115%20SYAFRIZAL.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7974/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7974/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7974/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7974/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi karena Masyarakat Desa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Tengah khususnya pemilik tanah tidak memberikan respon dan menolak aturan-aturan yang di keluarkan oleh taman nasional. Banyak permasalahan mengenai tanah ulayat, tanah suku yang berujung perlawanan masyarakat yang berladang maupun pihak taman nasional dan maupun aparat Polisi Hutan Penyelesaian masalah ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, karena tanah yang dipetak oleh taman nasional menjadi mata pencarian masyarakat. Perlawanan masyarakat terhadap penegakan aturan-aturan taman nasional. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk perlawanan masyarakat terhadap aturan taman asional Teori yang digunakan adalah teori Smelser yang berasumsi bahwa manusia memasuki episode perilaku kolektif karena ada sesuatu yang salah dalam lingkungan sosialnya. Beberapa elemen lingkungan sosial itu disebutnya sebagai the important determinants of collective behavior, yakni : kondusivitas struktural, ketegangan pertumbuhan dan penyebaran umum, faktor-faktor pemercepat mobilisasi partisipan, dan kontrol sosial. Smelser (1965) mengembangkan konsep menyebutnya sebagai value added, untuk proses berbagai elemen tersebut saling memberikan kontribusinya sehingga tercipta perilaku kolektif. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif untuk mengembangkan masalah yang diteliti dan subjek penelitian diambil secara purposive sampling berjumlah 17 informan penelitian.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan sebagaimana dalam tipe deskriptif yaitu (1). Pengumpulan data, (2). Reduksi data, (3). Penyajian data, (4). Penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hasil penelitian ini yaitu bentuk perlawanan masyarakat terhadap taman nasional, adalah sumber mata pencarian yang di lakukan oleh masyarakat. menurut taman nasional masyarakat melanggar hukum. Kepentingan yang bertentangan antara Masyrakat dan petani pencari rotan dan aparat Polisi Hutan taman nasional, yang mana aparat Polisi Hutan berkepentingan untuk menegakkan hukum dan aturan Taman Nasionsl sedangkan masyarakat dan petani juga berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidup.