Kebiasaan Siswa Setelah Jajan Di Sekolah Pada Jam Istirahat (Kasus: Siswa Kelas VII SMPN 2 Kinali Kabupaten Pasaman Barat)
| Main Author: | Desi, Marlina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/797/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/797/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/797/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/797/4/13070141%20DESI%20MARLINA%20ok%20FLip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/797/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi kebiasaan siswa setelah jajan di sekolah tidak salah, sebab kebiasaan itu sudah terbiasa terjadi pada kehidupan siswa. Disini dilihat siswa yang sudah makan atau sarapan di rumah tetap juga makan pada jam istirahat, setelah siswa membeli jajan dari warung tersebut ada saja kegiatan yang dilakukan oleh siswa baik itu yang membeli jajan maupun yang tidak membeli jajan. Rumusan penelitian ini adalah bagaimana aktifitas siswa setelah jajan pada jam istirahat di sekolah (kasus: siswa kelas VII SMPN 2 Kinali Kabupaten Pasaman Barat). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktifitas siswa setelah jajan pada jam istirahat di sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi oleh Alfred Schutz bahwa teori ini lebih menekankan pada tindakan sikap seseorang dilihat dari masalalunya dan berdasarkan pengalaman serta alasan dan tujuan siswa terhadap kebiasaa siswa setelah jajan di sekolah pada jam istirahat. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini secara disengaja (purposive sampling), yang berjumlah 10 orang. Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan observasi non partisipan, dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis adalah individu. Analisis data dengan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan siswa setelah jajan di sekolah pada jam istirahat (kasus: siswa kelas VII SMPN 2 Kinali Kabupaten Pasaman Barat) sebagai berikut: fenomena kebiasaan siswa setelah jajan di sekolah pada jam istirahat yang sering terjadi ketika siswa keluar dari kelas mereka menuju ke warung karena lapar, setelah siswa membeli jajan dari warung, siswa tersebut ada yang tetap berada di warung, ada yang pergi ke kelas, ke perpustakaan, ke parkiran serta duduk-duduk di teras kelas bersama teman untuk menunggu bel berbunyi tanda masuk kelas. Itu merupakan aktifitas kegiatan siswa setelah jajan dari warung pada saat jam istirahat berlangsung.