Perkembangan FOPERKA (Fonds Pembangunan Rakyat Koto Anau) 1950-2009
Main Author: | Gusti, Masril |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7959/2/11020102%20GUSTI%20MASRIL.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7959/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7959/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7959/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7959/ |
Daftar Isi:
- Skripsi mengkaji tentang perkembangan foperka (fonds pembangunan rakyat koto anau) dan perannya terhadap perkembangan nagari 1950-2009. Permasalahan penelitian dapat dirumuskan berdasarkan pokok permasalahan diatas sebagai berikut:(1). Bagaimana Gambaran Rantau Orang Koto Anau? (2). Bagaimana Perkembangan Organisasi FOPERKA Dari Tahun 1950-2009?. Penelitian ini menggunan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu pertama, Heuristik atau tahapan pengumpulan data untuk mendapatka berbagai sumber yang relevan. Memanfaatkan sumber-sumber primer seperti dokumen dan wawancara kepada orang-orang yang terlibat langsung dalam permasalahan. Kedua, kritik sumber yaitu setelah data didapatkan, selanjutnya dilakukan kritik internal dan eksternal dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan keabsahan data, apakah data tersebut relevan atau tidak. Ketiga, interpretasi merupakan memilah-milah atau membedah sumber sejarah sehingga ditemukan butir-butir yang sebenarnya atau sudah diuji lewat saringan kritik sumber. Keempat, Historiografi yaitu tahap penyajian hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah atau skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Koto Anau yang pergi meranatu ke Padang dimulai dari keadaan sosial ekonomi orang Koto Anau yang merosot akibat banyaknya tanaman cengkeh petani yang mati dan juga faktor kebiasaan orang Minangkabau untuk merantau. Perantau banyak yang bekerja sebagai pedagang namun juga ada yang bekerja sebagai pedagang. Komunitas masyarakat Koto Anau yang ada di rantau inilah yang mendirikan FOPERKA. Perkembangan organisasi dapat dilihat dari periode awal berdirinya organisasi (1950-1959) yang meliputi kegiatan di bidang pendidikan dan sosial. Periode berkembangnya organisasi (1960-1990) kegiatannya mencakup kegiatan di bidang pendidikan, sosial dan ekonomi.periode kemunduran (1991-2009) semakin berkurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap organisasi. Meskipun organisasi sudah vakum namun organisasi masih eksis dalam kegiatankegiatan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kehadiran FOPERKA sangat membantu masyarakat Koto Anau. Banyak kegiatan yang telah dilakukan dalam perjalanan organisasi mulai dari awal berdirinya. Dampak ini dirasakan baik di rantau maupun di kampung halaman. Pembangunan yang dilakukan, dapat dilihat dari pembangunan fisik dan non fisik.