Daftar Isi:
  • Permasalahan ini adalah rendahnya nilai siswa pada ujian UAS yang telah dilakukan, nilai tertinggi siswa hanya mencapai 7,80 yang mendapatkan nilai tersebut tidak mencapai 10% dari jumlah siswa yang ada yaitu 159 orang. Bila dilihat perbandingannya dengan sekolah lain masih rendah nilai siswa SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi siswa menghadapi UAS. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Penelitian dilakukan pada Semester Genap 2014/2015 di SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Informan adalah siswa kelas IX SMPN 2 Lembah Gumanti Kabupaten Solok tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 32 orang, 2 orang guru IPS. Unit analisis data ini adalah sekelompok siswa dan guru. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi siswa menghadapi UAS pada mata pelajaran IPS, pertama dilihat dari strategi menghafal meliputi: a) menggaris bawahi gagasan-gagasan penting, b) menyalin bagian-bagian teks, strategi ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan guru sehingga siswa mengingat materi waktu ujian. Kedua dilihat dari strategi metakognitif meliputi: a) mengulangi bahan pelajaran , b) pembahasan soal-soal, c) belajar kelompok. Mengikuti pembahasan soal-soal, siswa membahas soal tahun sebelumnya, baik itu dalam kegiatan belajar kelompok. Ketiga strategi dilihat dari strategi afektif meliputi: a) menggunakan waktu secara efektif, b) menguasai cara belajar. Adanya strategi pembagian waktu belajar yang dilakukan setiap harinya, dapat membawa siswa kearah kesuksesan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya penerapan strategi menjelang UAS siswa dapat mengingat dan memahami materi-materi pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga memudahkan siswa dalam menjawab setiap butir soal waktu ujian.