Syech Ibnu Abbas Dan Perannya Dalam Pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah Di Lubuk Kilangan Padang
Main Author: | Sri, Wahyuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7944/1/11020048%20SRI%20WAHYUNI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7944/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7944/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7944/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7944/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini mengkaji tentang Syech Ibnu Abbas Dan Peranannya Dalam Pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Lubuk Kilangan Padang Tahun 2000- 2013. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1)Bagaimana riwayat hidup Syech Ibnu Abbas sehingga menjadi pengembang Tarekat Naqsyabandiyah di Surau Nurul Yaqien Lubuk Kilangan Padang(2) Bagaimana Peran Syech Ibnu Abbas Dalam Pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah Tahun 2000-2013. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menjelaskan riwayat hidup Syech Ibnu Abbas sehingga menjadi pengembang Tarekat Naqsyabandiyah di Lubuk Kilangan Padang. (2) Menjelaskan peran Syech Ibnu Abbas dalam Pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah tahun 2000-2013. Bentuk penulisan skripsi ini adalah biografi tematis, yaitu penulisan biografi yang dibatasi peran Syech Ibnu Abbas sebagai pengembang Tarekat Naqsyabandiyah di Lubuk Kilngan Padang. Penelitian ini menggunakan empat tahap penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Tahap (1) Heuristik adalah pengumpulan data, mencari dan menyimpulkan sumber yaitu sumber tulisan dan sumber lisan. Sumber tulisan berupa dokumen, buku-buku, dan karya ilmiah, sumber lisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara. Tahap (2) Melakukan kritik terhadap sumber yang telah didapatkan dan kemudian diberi pemahaman terhadap sumber tersebut sehingga diperoleh fakta sejarah. Tahap (3) Interpretasi data yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisa dan diinterpretasikan dengan cara menghubungkan data dan membandingkan fakta-fakta yang diteliti sehingga terdapat fakta yang siap disajikan. Tahap (4) Historiografi yaitu penulisan dalam bentuk karya ilmiah yang ditulis dalam bentuk skripsi. Berdasarkan data dilapangan maka diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Kehidupan masa kecil Syech Ibnu Abbas dikelilingi oleh begitu banyak Syech- Syech Tarekat sehingga Syech Ibnu Abbas tertarik akan profil seorang Syech Tarekat. 2) Peran Syech Ibnu Abbas dalam Mengembang Tarekat Naqsyabandiyah yaitu dengan mengkoordinir anggota Tarekat serta menambah cabang-cabang Tarekat baru (pengkaderan) yang digabungkan dengan khalifah Syech Munaf Bakrin. Meningkatkan suluk serta menambah berbagai kegiatan keagamaan selain kegiatan ritual Tarekat Naqsyabandiyah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa: berkat peran Syech Ibnu Abbas terbukti sudah banyak cabang-cabang Tarekat Naqsyabandiyah. yang di pimpin oleh Syech Ibnu Abbas baik itu di Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, Pasaman, Lima Puluh Koto, Tanah Datar, Solok Selatan, seterusnya di Propinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Bengkulu, bahkan sampai ke Negara Brunai Darusalam dan Malaysia.