Kehidupan Sosial Budaya Suku Talang Mamak di Desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu Riau (1990-2000)
Main Author: | Ardi, Ardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7931/1/11020025%20ARDI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7931/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7931/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7931/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7931/ |
Daftar Isi:
- Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang kehidupan sosialbudaya suku Talang Mamak di desa Perigi Kecamatan Rakit Kulim kabupaten Indragiri Hulu Riau 1990-2000. Adapun fokus dari penelitian ini untuk melihatbagaimana kehidupan social budaya suku Talang Mamak di desa Perigi Kecamatan Rakit Kulim kabupaten Indragiri Hulu Riau 1990-2000. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kehidupan social budaya suku Talang Mamak di desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim kabupaten Indragiri Hulu Riau 1990-2000. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiridari empat tahap, yaitu: 1). Heuristik atau tahap pengumpulan data untuk mendapatkan berbagai sumber relevan yang memanfaatkan sumber-sumber primer dansekunder, 2).Kritik sumber yaitu setelah data yang didapatkan, selanjutnya dilakukan kritik internal maupun eksternal dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan keabsahan data, apakah data tersebut relevan atau tidak, 3). Melakukan analisis dan interpretasi, yaitu kegiatan menafsirkan data, serta menganalisis data yang diperolehdan, 4). Historiografi sebagai langkah terakhir yang berusaha menyajikan hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kehidupan social budaya suku- Talang Mamak di desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim kabupaten Indragiri Hulu Riau 1990-2000 :1. Kehidupan sosial budaya ketika berpindah bahwamasyarakat TalangMamak dapat berhubungan dan bekerjasama dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya untuk menjaga kearifan lokal seperti hutan. 2.Faktor pendorong terjadinya perubahan dalam kehidupan social budaya masyarakat disebabkan adanya hak kepemilikan hutan (HPH) Talang Mamak oleh pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu belum lagi masuknya perusahan yang ingin menguasi hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dan karet. 3. Kondisi setelah terjadinya perubahan, dapat dilihat dari aspek pendidikan, orang tua sudah peduli dengan pendidikan anaknya, kemudian dari aspek agama sebagian besar masyarakat sudah memeluk agama Islam, dan dari aspek mata pencarian, masyarakat sudah berkebun sawit, karet dan berladang berpindah. Serta dari aspek kesenian masih mempertahankan budaya yang lama yaitu Begawai, namun dari segi kesehatan, masyarakat masih rendahnya menggunakan sarana kesehatan yang disediakan pemerintahan dan interaksi sesama suku Talang Mamak dengan suku yang lain