Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Penyadap Karet Di Nagari Abai Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan 1998 - 2014
Main Author: | Roma, Fransiska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7903/1/09020109%20ROMA%20FRANSISKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7903/3/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7903/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7903/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7903/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dihadapi buruh sadap karet di Nagari Abai adalah turunnya harga karet yang tentunya pendapatan yang diperoleh para buruh sadap juga akan turun. Hal ini tentu saja akan berdampak pada kehidupan pada buruh baik kehidupan sosial maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan sosial ekonomi buruh penyadap getah karet di Nagari Abai Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Tahun 1998-2014. Penelitian ini termasuk penelitian sejarah, yang akan mengikuti metode Sejarah yaitu: (1) Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan informasi dari sumber primer dan sekunder, (2) Kritik sumber meliputi kritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian sumber atau bahan yang ditentukan, (3) Interpretasi yang merupakan kegiatan menafsirkan kembali data yang telah dikumpulkan dan (4) Historiografi yaitu tahap penyajian hasil penelitian berupa skripsi. Berdasarkan temuan dilapangan kehidupan sosial ekonomi buruh penyadap karet di Nagari Abai Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Tahun 1998-2014, dilihat dari kehidupan ekonomi mereka menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Mereka tidak hanya sebagai buruh karet tetapi ada usaha lain seperti menjadi buruh harian tani, mengokulasi karet unggul dan lainnya, sehingga pendapatan perbulannya dapat mencukupi kebutuhan tiap bulannya bahkan walaupun tidak besar, mereka dapat menyimpan untuk ditabung setiap bulannya. Pendidikan masyarakat buruh penyadap karet di nagari Abai pada umumnya masih sangat rendah, sedangkan gaya hidup masyarakat saat ini sudah mulai membaik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan dalam kehidupan sosial buruh penyadap getah karet di Nagari Abai Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Tahun 1998-2014, mengalami perubahan yang berarti, hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu dari segi pendapatan penghasilan masyarakat Nagari Abai seiring dengan meningkatnya harga karet mengalami peningkatan dan perubahan kehidupan mereka. Jika dilihat dari pendidikan anaknya mulai dari tingkat TK/RA sampai SMA bahkan ada yang masuk perguruan tinggi. Dilihat dari bangunan tempat tinggal masyarakat mengalami perubahan walaupun rumahnya sangat sederhana tapi sebagian besar sudah dapat membangun rumah permanen.